Soko Berita

Hebat! Bandung Jalankan Program Makan Gratis Sekaligus Latih Warga Binaan Jadi Koki Andal

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bandung diapresiasi pemerintah pusat. Selain menyehatkan anak sekolah, program ini juga berdayakan 47 warga binaan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
15 Mei 2025
<p>Para siswa Sekolah Dasar (SD) sedang menikmati menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sebuah sekolah di Kota Bandung, Kamis, 15 Mei 2025. (Dok Pemkot Bandung)</p>

Para siswa Sekolah Dasar (SD) sedang menikmati menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sebuah sekolah di Kota Bandung, Kamis, 15 Mei 2025. (Dok Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG – Kota Bandung kembali mencuri perhatian nasional lewat program unggulannya: Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Program MBG tak hanya memberi asupan gizi sehat kepada ribuan anak sekolah, tetapi juga membuka peluang kedua bagi puluhan warga binaan yang ikut mengelola dapur penyedia makanan.

Sejak diluncurkan secara nasional pada Januari 2025, MBG menjadi prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mewujudkan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

Baca juga: Ratusan Siswa SMPN 35 Bandung Diduga Keracunan Makanan Program MBG, Pemkot Perketat Pengawasan! 

Uniknya, Bandung menjadikan program ini bukan sekadar layanan gizi, tapi juga model pemberdayaan sosial.

“Program MBG di Bandung bukan hanya meningkatkan gizi anak-anak, tapi juga memberdayakan lebih dari 47 warga binaan yang mengelola dapur MBG,” ujar Tenaga Ahli Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, saat meninjau langsung dapur MBG di Lapas Kelas 1 Sukamiskin dan SDN 101 Sukakarya, Kamis 15 Mei 2025.

Tenaga Ahli Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, dan Wakil Wali Kota Bandung Erwin. (Dok.Pemkot Bandung).

Adita menyebut, skema Bandung ini menjadi contoh kolaborasi lintas sektor yang ideal. 

Baca juga: KPK Terima Laporan Pengurangan Dana Program MBG dari Rp10.000 Per Porsi Jadi Rp8.000

Selain memberi manfaat kesehatan bagi anak-anak, program ini juga membuka peluang keterampilan baru bagi warga binaan agar siap kembali ke masyarakat.

“Ini model pemberdayaan yang sangat menginspirasi. Skema seperti ini patut ditiru di tempat lain,” imbuhnya.

Dinkes dan Puskesmas Awasi Program MBG di Kota Bandung

Tak main-main, pengawasan program MBG di Kota Bandung melibatkan Dinas Kesehatan dan puskesmas, guna memastikan makanan yang dikonsumsi anak-anak aman dan berkualitas tinggi.

“Kami pastikan makanan untuk anak-anak bukan hanya bergizi, tapi juga diproses di dapur yang bersih, sehat, dan higienis,” tegas Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.

Baca juga: Aksi Tolak MBG di Papua Diwarnai Kekerasan, Polisi dan ASN Diduga Langgar Hak Anak

Erwin menambahkan bahwa seluruh bahan makanan yang digunakan telah melalui proses pemeriksaan ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi ke sekolah.

Program MBG Bandung benar-benar menempatkan kualitas di atas segalanya. 

Tak hanya menyehatkan generasi penerus bangsa, tapi juga menghidupkan nilai kemanusiaan dan gotong royong dalam implementasinya.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra lainnya, Bandung berpotensi menjadi role model nasional dalam mewujudkan sistem layanan makan gratis yang berdampak luas, baik secara nutrisi maupun sosial. (SG-2) (*)